Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 07 Mei 2013

Sejarah Ahmadiyah



Masalah Ahmadiyah, sudah beberapa kali menyita perhatian di Negeri ini. Dalam tulisan kali ini saya tidak akan menghakimi siapa yang salah dan siapa yang benar dalam masalah ahmadiyah di indonesia, tetapi saya akan mengulas bagaimana sebenarnya sejarah dari ahmadiyah itu sendiri.
Ahmadiyah, yang mulai membentuk gerakan ini yaitu Mirza Gulam Ahmad dari Qadian (Punyab) Pakistan sebelah barat laut. (1835-1908) yang oleh golongan Ahmadiyah qadiyan dianggap  sebagai Imam Mahdi. Gerakan ini disebut Ahmadiyah, karena mengikuti sifat Ahmad dari qadiyan Pakistan. Seperti ajaran islam yang umum, tetapi ada perbedaan-perbedaan sebagai berikut :
Pendapat dari islam Ahlussunnah Wal Jamaah, nabi Isa tidak disalib melainkan diangkat ke surga nah yang disalib yaitu orang yang diserupakan dengan nabi isa.
Nah dari golongan Ahmadiyah berpendapat, Nabi isa itu betul disalib, tetapi sesudah disalib beliau tidak wafat. Setelah sembuh dari luka, beliau pergi ke kashmir India, disanalah beliau meninggal setelah menyebarkan agamanya. Sebagai makam beliau ditunjuklah Sri Nagar dekat Kashmir yang terkenal dengan Kuburan yuasa (Yesus).
Pada tahun 1908 Mirza Ghulam meninggal dan sebagi penerus ketua pergerakan ditunjuklah Maulvi Hakim Nurudin yang selanjutnya disebut sebagai Khalifah I. Setelah maulavi meninggal kemudian digantikan oleh anak Mirza ghulam yang bernama Mirza Mahmud yang selanjutnya disebut Khalifah II. Nah pada era kepemimpinan Mirza Mahmud inilah terjadi suatu kejadian. Mirza Mahmud secara sepihak memintak kepada semua anggota Ahmadiyah waktu itu untuk  mengakui bapaknya sebagai nabi dan barang siapa yang tidak mau mengakui  maka dikeluarkan dari perkumpulan. Nah hal ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam kerena secara jelas nabi terakhir meurut Islam yaitu Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu sebgian anggota keluar dari perkumpulan diantaranya Maulana Muhammad Ali. Yang selanjutnya membentuk dan mengetuai perkumpulan Ahmadiya baru di Lahore bernama Ahmadiyah Anjuman Ishaat Islam lahore.
Jadi sejak tahun 1914 terdapat dua perkumpulan Ahmadiyah yaitu :

1.              Ahmadiyah Qadian (yang asli) yang mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi/ Imam mahdi/ isa Almasih yang telah datang dan telah pergi
2.              Ahmadiyah lahore (berpusat di Lahore, Pakistan barat) yang hanya mengakui Mirza Ghulam sebagai Mujaddid, yaitu orang yang memperbaharui atau membersihkan Islam dari hal – hal yang sesat.

Di Indonesia sendiri gerakan Ahmadiyah Lahore ini disebut Gerakan Ahmadiyah Indonesia Pusat lahore. Para pemimpinnya yaitu Joyosugito, Soedewo, Bupati Wirana kusumah. Sekolah – sekloah mereka terkenal dengan nama P.I.R.I ( Perguruan Islam Republik Indonesia.

Nah itulah sejarah dari perkumpulan Ahmadiyah dari mulai terbentuk sampai saat ini. Soal keyakinan memang sulit untuk dirubah, bijak – bijak lah kita menyikapi segala macam fenomena yang terjadi di dunia ini.

Sumber : Buku Perbandingan Agama karangan Drs. Moh. Rifai

0 komentar:

Posting Komentar